Inovasi Bupati Maluku Tengah,
Tuasikal Abua
Berkantor Keliling SKPD
Tuasikal Abua |
Suhu
politik di Maluku Tengah cukup tinggi. Tantangan terbesar bupati Tuasikal Abua
pada awal kepemimpinan ialah menyatukan lagi komponen masyarakat yang sempat
terbelah gara-gara pilkada. Salah satu program unggulannya adalah Tabaos Masohi
Menata Negeri.
Sejak
dilantik pada 8 September 2012, Bupati Maluku Tengah Tuasikan Abua meluncurkan
program Tabaos Masohi Menata Negeri. Dalam program itu, bupati berkantor secara
bergiliran di kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah), selain itu bupati
mengajak jajaran SKPD berkantor di 18 kecamatan dan 161 desa.
Tabaos
dalam kosmologi orang Maluku, mengandung makna seruan, ajakan, atau imbauan
kepada seluruh komponen masyarakat atau anak negeri untuk bersama bergandengan
tangan dalam membangun daerah. Sementara itu Masohi Menata Negeri memiliki
pemahaman membangun daerah bukan hanya dengan modal kemampuan diri sendiri atau
sekelompok orang, tetapi kerja sama diantara berbagai elemen dengan tidak
melemahkan satu sama lain dan tidak saling melumpuhkan kapasitas masing-masing.
Tuasikal
menjelaskan, kosmologi tersebut merupakan kearifan hidup orang bersaudara di
Maluku yang telah lama berkembang dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Maluku Tengah. Nilai tersebut menjadi salah satu nilai budaya
penting daerah ini yang biasanya lebih dikenal dengan nama Masohi.
Tabaos
dikemas dalam rangkaian kegiatan dialog interaktif, temu warga, kunjungan
lapangan, dan pelayanan oleh SKPD. Tabaos akan dibarengi pula dengan
sosialisasi program atau kebijakan maupun pelaksanaan musyawarah perencanaan
pembangunan.
Dengan
begitu, masyarakat mengetahui program dan kegiatan pemerintah daerah serta
pemerintah daerah dapat lebih mensinkronkan program dan kegiatan pembangunan
yang lebih sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Selain
itu, Tabaos dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja SKPD dalam pelayanan publik.
Tuasikal pun sempat berkantor di dinas tenaga kerja dan transmigrasi serta
dinas kehutanan dan perkebunan. Masih ada beberapa SKPD yang disinggahi, yakni
pertanian dan peternakan, dinas perindustrian dan perdagangan, dinas kelautan
dan perikanan; pelayanan administrasi izin usaha. Tabaos Menata Negeri
dititikberatkan kepada penataan organisasi, penataan kepegawaian, penataan
pengelolaan keuangan daerah, penataan perencanaan, dan pengendalian pembangunan
daerah, serta penataan dan pemetaan kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah.
Pemantapan
persiapan untuk program tersebut telah dilakukan pada 2014 bahwa bupati
berkantor di SKPD, terutama SKPD yang mengelola pemberdayaan masyarakat.
Sebagian penghargaan
- Perencanaan pembangunan daerah terbaikpada 2013 dan 2014.
- Penghargaan Pangripta Nusantara pada 2013dari menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala Bappenas.
- Nomine unggulan pemerintahan daerah inovatif dari menteri dalam negeri pada 2014.
0 comments:
Post a Comment