2 comments:

  1. BUPATI SIDOARJO BERANGKATKAN MAHASISWA KKN UMSIDA 2014

    Tanggal 8 Juni 2014, jam 9.45 pagi suasana di gedung auditorium SMAMDA semakin meriah ketika Bupati Sodoarjo, Saiful Illah datang. Ya, kemarin adalah hari pemberangkatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya berbasis blue economy tahun 2014. Tahun ini KKN diikuti oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari fakultas ekonomi, fakultas hukum, fakultas psikologi, fakultas pertanian, fakultas tekhnik, fakultas ilmu sosial politik, dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Mereka adalah mahasiswa semester tujuh yang akan dikirim ke berbagai daerah seperti Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Jombang, Tulungagung.
    KKN-T Posdaya yang terselenggara dengan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan yayasan dana sosial mandiri (damandiri), Bupati juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Acara pemberangkatan dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Prof. Achmad Jainuri, P.hd dan ketua yayasan damandiri, Prof. Haryono Suyono. Bupati mengharap agar mahasiswa UMSIDA dapat mengembangkan potensi Sidoarjo untuk kedepannya.

    ReplyDelete
  2. SDN BORO, PERTAMA KALI JADI JUJUKAN LANGSUNG PANEN PRESTASI

    Ada yang lain dengan wajah SD Negeri Boro No.523 Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo saat ini, ada taman yang begitu asri, bersih, sejuk. Kantin berbasis kantin sehat, taman Toga. Sangat berbeda dengan tujuh bulan yang lalu. SD Negeri Boro yang dulu tak dipandang, sekarang jadi terpandang berkat usahanya bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Ya, mahasiswa KKN UMSIDA yang telah turut andil dalam proses kemajuan sekolah ini, sepuluh mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok yang diketuai Kordes (Koordinator Desa), Agus Aprianto ini sedang menjalankan misi dari kampus untuk mengabdi pada masyarakat dengan tema KPJAS (Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah) tema yang diusung ini membuat Agus dan Sembilan anggotanya bekerja keras agar program kerjanya tercapai dan tepat sasaran.
    KKN yang berlangsung dari bulan Juli hingga akhir September lalu mereka manfaatkan dengan sebaik-baiknya, mulai dari penyelenggaraan bazaar ramadhan dengan menu makanan sehat yang terselenggara berkat kerjasama dengan remaja Karang Taruna setempat hingga perkemahan sabtu minggu (persami) yang menjadi epilog kegiatan mereka. Awalnya tim yang menyebut diri mereka sapta (tujuh dalam bahasa sansekerta) ini melihat di sekolah ini masih mengizinkan pedagang jajanan masuk dalam area sekolah sehingga mendorong anak-anak jajan sembarangan. Maklum, anak-anak memang tidak bisa selektif dalam memilih jajanan, aman atau tidak mereka tidak peduli, padahal metabolisme mereka rentan terhadap zat yang terkandung dalam makanan yang mereka makan. Hal ini membuat Agus Dkk mencanangkan pembangunan kantin sehat, karena memang sebelumnya sekolah ini belum memiliki kantin, Kepala Sekolah, Drs. Sulaiman menyetujui ide mereka untuk membangun kantin.
    Hasilnya, setelah kantin dibuka, pedagang tidak boleh lagi memasuki area sekolah, tetapi bukan berarti pedagang-pedagang itu tak bisa berdagang lagi, karena pihak sekolah yang mengelola kantin menerima dagangan mereka yang dititipkan dengan syarat harus higienis dan tidak mengandung zat kimia tambahan.
    Dengan adanya kantin sehat, menambah kelengkapan fasilitas SDN Boro yang membuat SDN Boro mendapat predikat SD Inti Kecamatan Tanggulangin karena memenangkan lomba gugus 2014, selain itu prestasi yang terukir adalah terpilihnya kantin sehat SDN Boro sebagai kantin sehat urutan ke 7 Terbaik se kabupaten Sidoarjo dan juara 2 lomba kebersihan lingkungan sekolah se kabupaten Sidoarjo. Drs. Sulaiman berharap agar KKN bisa dilaksanakan lagi di desa Boro untuk tahun mendatang khususnya di SDN Boro karena ini adalah pertama kali desa Boro menjadi jujukan KKN dan sudah menghasilkan banyak hal termasuk prestasi-prestasi.

    ReplyDelete