Wednesday, December 31, 2014

PRESIDEN DATANGI CRISIS CENTER BANDARA JUANDA


Presiden Joko Widodo mengunjungi keluarga korban penerbangan pesawat Air Asia QZ8501 tadi malam. Beliau tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 18.50 WIB. Tidak terlihat anggota kabinet yang mendampingi, hanya tampak Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan pejabat tinggi TNI.

Di posko informasi, Jokowi disambut pejabat tinggi PT Angkasa Pura I, Basarnas Jatim, serta pemilik maskapai Air Asia, Tonny Fernandes. Beliau sempat bercakap-cakap dengan Tonny dan selanjutnya masuk ke ruang posko informasi.

Tidak lebih dari lima menit, Jokowi keluar dari posko dan menemui media. Beliau menceritakan perjalanannya dari Jakarta menuju Pangkalan Bun dan berakhir di Surabaya. Selama di Pangkalan Bun, Jokowi menumpang pesawat milik TNI Angkatan Udara itu menyaksikan titik penemuan pesawat yang mengangkut 155 penumpang tersebut.

Saat ini upaya difokuskan pada evakuasi korban, semua potensi dikerahkan ke titik lokasi. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Negara-negara sahabat yang turut membantu pencarian. Diharapkan, evakuasi tuntas secepatnya. Beliau juga mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban.

Tidak lebih dari sepuluh menit, Jokowi kembali masuk kedalam ruangan. Beliau berdialog dengan keluarga korban secara tertutup, seluruh awak media tidak diizinkan masuk.

Nino, salah seorang keluarga korban mengungkapkan, beliau hadir untuk menenangkan keluarga, pencarian dilakukan seoptimal mungkin. Keluarga diminta tenang dan menunggu di Surabaya.

Memang, Air Asia sempat berencana memfasilitasi keluarga korban meninjau lokasi, rencana itu dibatalkan karena titik lokasi jatuhnya pesawat sudah dipastikan.

Ditempat terpisah, Tonny Fernandes tidak ingin berasumsi apapun soal penyebab kecelakaan tersebut. Ia yakin bukan human error. Alasannya, pilot memiliki pengalaman terbang cukup tinggi. Namun ia tak berani memastikan.


Saat ini pihaknya berkonsentrasi pada evakuasi dan recovery psikologis keluarga korban. Terkait dengan masalah lain, Tonny tidak ingin menduga-duga. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang bekerja keras mencari pesawat dan korban. Peristiwa tersebut merupakan musibah besar di maskapainya. Pihaknya juga sudah menyiapkan kompensasi bagi keluarga korban.

0 comments:

Post a Comment