Presiden
Joko Widodo mengunjungi keluarga korban penerbangan pesawat Air Asia QZ8501
tadi malam. Beliau tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 18.50 WIB. Tidak
terlihat anggota kabinet yang mendampingi, hanya tampak Gubernur Jawa Timur,
Soekarwo dan pejabat tinggi TNI.
Di
posko informasi, Jokowi disambut pejabat tinggi PT Angkasa Pura I, Basarnas
Jatim, serta pemilik maskapai Air Asia, Tonny Fernandes. Beliau sempat
bercakap-cakap dengan Tonny dan selanjutnya masuk ke ruang posko informasi.
Tidak
lebih dari lima menit, Jokowi keluar dari posko dan menemui media. Beliau
menceritakan perjalanannya dari Jakarta menuju Pangkalan Bun dan berakhir di
Surabaya. Selama di Pangkalan Bun, Jokowi menumpang pesawat milik TNI Angkatan
Udara itu menyaksikan titik penemuan pesawat yang mengangkut 155 penumpang
tersebut.
Saat
ini upaya difokuskan pada evakuasi korban, semua potensi dikerahkan ke titik
lokasi. Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Negara-negara sahabat yang
turut membantu pencarian. Diharapkan, evakuasi tuntas secepatnya. Beliau juga
mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban.
Tidak
lebih dari sepuluh menit, Jokowi kembali masuk kedalam ruangan. Beliau
berdialog dengan keluarga korban secara tertutup, seluruh awak media tidak
diizinkan masuk.
Nino,
salah seorang keluarga korban mengungkapkan, beliau hadir untuk menenangkan
keluarga, pencarian dilakukan seoptimal mungkin. Keluarga diminta tenang dan
menunggu di Surabaya.
Memang,
Air Asia sempat berencana memfasilitasi keluarga korban meninjau lokasi,
rencana itu dibatalkan karena titik lokasi jatuhnya pesawat sudah dipastikan.
Ditempat
terpisah, Tonny Fernandes tidak ingin berasumsi apapun soal penyebab kecelakaan
tersebut. Ia yakin bukan human error.
Alasannya, pilot memiliki pengalaman terbang cukup tinggi. Namun ia tak berani
memastikan.
Saat
ini pihaknya berkonsentrasi pada evakuasi dan recovery psikologis keluarga korban. Terkait dengan masalah lain,
Tonny tidak ingin menduga-duga. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah Indonesia yang bekerja keras mencari pesawat dan korban. Peristiwa
tersebut merupakan musibah besar di maskapainya. Pihaknya juga sudah menyiapkan
kompensasi bagi keluarga korban.
0 comments:
Post a Comment