Penanaman Modal Satu Pintu ala Dedi
Mulyadi, Bupati Purwakarta, Jawa Barat
Dedi Mulyadi |
Pemkab
Purwakarta beberapa kali mendapatkan penghargaan atas pelayanan di bidang
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu. Inovasi tersebut mampu
mengerek investasi di kota Simping itu.
Bagi
investor dalam negeri dan asing, Purwakarta dikenal ramah investasi. Salah satu
faktornya adalah kemudahan perizinan yang diberikan Bupati Purwakarta Dedi
Mulyadi. Ujung tombak inovasi di bidang investasi tersebut adalah Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP).
Beliau
menggunakan logika sederhana, menurutnya bila perizinan dimudahkan investasi
akan dating dengan sendirinya. Bila investasi meningkat, industri di Purwakarta
juga menggeliat.
Purwakarta
memang diuntungkan dengan wilayahnya yang tak begitu jauh dari Jakarta. Hanya
sekitar 90 Km atau bias ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja. Namun, itu bukan faktor
terbesar. Dedi membangun kawasan industri di lima kecamatan. Yakni Cibatu,
Campaka, Bungursari, Babakan cikao, dan Jatuluhur.
Purwakarta
menyediakan kawasan industri seluas 2000 Hektoare. Masing-masing 1000 Hektoare
di Bungursari dan Babakan cikao. Selain itu masih ada ribuan Hektoare yang
disediakan untuk kawasan industri. Baru 25 persen yang dimanfaatkan, sisanya
masih menunggu investor masuk.
Untuk
mengurus perizinan di Purwakarta, informasinya sangat jelas dan transparan yang
bias diakses melalui situs resmi http://bpmptsp.purwakartakab.go.id.
Di website itu sudah tercantum jenis-jenis perizinan, persyaratan, biaya dan
waktu proses perizinan. Misalnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dijamin selesai
maksimal 12 hari kerja dengan biaya yang sudah pasti juga. Masyarakat bisa
melakukan tracking untuk melihat
sudah sampai mana pengajuan izinnya. Ketika izin keluar langsung tercantum di
website yang selalu di up date secara
real time. Formulir perizinan juga
dapat diunduh dari website tersebut.
Bupati
Dedi menjelaskan, untuk menunjang kinerja pegawai dalam meningkatkan pelayanan
dalam bidang perizinan, dibutuhkan fasilitas yang baik, sumber daya manusia,
system untuk mengatur tata kelola, dan pengembangan teknologi informasi yang
mesti ditingkatkan serta kecepatan dan tepat waktu.
Hingga
saat ini sudah ada 142 investor penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke
Purwakarta. Mereka antara lain berasal dari Inggris, Austria, Belanda, Korea
Selatan, Jepang, Malaysia, India, Thailand, Tiongkok, Brunei Darussalam, dan
Singapura. Bidang industrinya meliputi garmen, pertanian, transportasi, dan
sebagainya.
Prestasi
Purwakarta dibawah pimpinan Dedi Mulyadi :
·
2007 : penghargaan dari presiden sebagai
kabupaten penyelenggara pelayanan terpadu satu
pintu terbaik.
·
2008-2009 : penghargaan dari gubernur
Jawa Barat sebagai kabupaten penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu
terbaik.
·
2010 : meraih peringkat ketiga dalam
bidang pelayanan investasi dalam event tiga tahunan yang digelar Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
·
2012 : meraih investment award.
0 comments:
Post a Comment