Tuesday, January 13, 2015

TAU KAH ANDA ?

Indonesia pernah memiliki pioneer mobil nasional bermerek Timor. Timor merupakan kependekan dari Teknologi Industri MObil Rakyat, namun masyarakat kerap mempelesetkan merek Timor yang artinya Tomi Itu Memang Orang Rakus. Tomi siapa yang dimaksud ? lalu hubungannya apa ?


Timor mulai dipasarkan di Indonesia pada pertengahan tahun 1990, mobil ini dijadikan mobil Nasional seperti halnya Proton di Malaysia, oleh sebab itu mobil ini awalnya dibebaskan dari pajak dan bea lainnya yang biasa dikenakan pada mobil jenis lain. model pertama Timor merupakan versi yang sama dengan merek mobil KIA Sephia produksi Korea Selatan.
Sejarah :

Sebelum mobil Timor diberikan hak sebagai pionir mobil nasional, Indonesia telah memiliki mobil buatan asli Indonesia (mesin, bodi dan perakitan oleh Indonesia ) yakni Toyota Corolla. Pada tahun 1996, Indonesia dengan diketuai oleh Menristek BJ Habibie membuat mobil dengan mesin berkapasitas 1200 cc. Namun proyek yang diberi nama Maleo itu tidak dilanjutkan karena pendanaannya tersedot oleh proyek mobil Timor. 

Dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1996 yang menginstruksikan kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi / Ketua Badan Koordinasi Penanaman modal agar secepatnya mewujudkan industri mobil nasional dan bersamaan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 1996 menunjuk PT. Timor Putra Nasional (PT. TPN) sebagai pionir mobil nasional. Perusahaan ini dimiliki oleh Tommy Suharto

Dengan ditunjuk nya PT. TPN sebagai pionir mobil nasional maka mereka dibebas dari bea masuk dan pajak dengan syarat mereka harus menggunakan komponen lokal sebesar 20 % pada tahun pertama, 40 % pada tahun kedua, dan 60% pada tahun berikutnya. Model pertama dari mobil ini adalah Timor S515 yang merupakan rebranding dari KIA Sephia versi 1995. Sedangkan untuk mengembangkan dan mewujudkan mobil nasional yang asli, Indonesia telah menyiapkan rancangan mobil nasional generasi kedua yang di desain Zagato. 

Namun proyek ini tidak berjalan seperti generasi pertamanya karena terjadinya krisis ekonomi Asia yang menyebabkan bangkrutnya Kia Motors pada tahun 1997 yang kemudian dibeli oleh Hyundai pada tahun 1998. Mengikuti mundurnya Presiden Soeharto maka proyek Timor juga ikut ditutup.

0 comments:

Post a Comment