Masjid
Al-Abror yang dulu tertutup bangunan pertokoan kota tua Sidoarjo kini telah
terlihat asri dengan taman yang dibangun mulai beberapa bulan yang lalu. Secara
fisik, pembangunan taman depan Masjid Al Abror telah selesai. Deretan paving dan empat belas lampu taman sudah
terpasang rapi. Sayangnya, masyarakat belum dapat mengakses taman di Jalan
Gajah Mada itu dengan bebas.
Hal
ini dikarenakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo
sengaja “menjaga” taman tersebut dengan memasang pita berwarna hitam dan kuning
layaknya police line. Menurut Kepala
Dinas PU, Agoes Boedi pihaknya memang ingin masyarakat tidak melewati lokasi
taman dulu dengan alas an pengerjaan taman itu sebenarnya belum tuntas seratus
persen. Pihaknya sedang menanam sejumlah tanaman baru untuk mempercantik area
taman tersebut.
Lahan
untuk lokasi taman itu awalnya adalah eks komplek pertokoan Ramayana dan
Matahari. Persisnya bekas bangunan bagian selatan yang dibongkar pada September
lalu. Karena pembongkaran tersebut ditangani oleh Dinas PU, pengerjaan taman
dengan anggaran 1,1 Milyar Rupiah itu tetap ditangani Dinas tersebut.
Agoes
Boedi menyebutkan, taman itu sudah diserahkan pihak kontraktor ke dinasnya.
Untuk perawatan selanjutnya, taman tersebut akan diserahkan pada Dinas
Kebersiah dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo.
0 comments:
Post a Comment